Juventus Mulai Kehilangan Taring Tajamnya – Dengan ada nya perubahan pelatih baru untuk klub nyonya tua ini mengalami perubahan cara bermain juga.
Juventus di bawah kepelatihan thiago motta mengalami penurunan sedikit demi sedikit dari awal kepemimpinan nya.
Bahkan pada saat tim nya menjamu tim yang di promosikan yaitu parma hanya berakhir dengan skor imbang 2-2 tidak ada kemenangan.
Sekilas Pertandingan Juventus vs Parma
Pertandingan Liga Italia antara Juventus vs Parma ini berakhir imbang dengan skor 2-2.
Parma unggul cepat melalui gol Enrico Delprato dari assist Botond Balogh di menit 3, kemudian Juventus membalas dengan gol Weston McKennie dari assist Timothy Weah pada menit 31.
Di menit 38, lewat gol Simon Sohm dari assist Dennis Man, tim tamu kembali memimpin. Setelah itu, Juventus lagi-lagi membalas, yakni dengan gol Timothy Weah dari assist Francisco Conceicao pada menit 49.
Pada laga sebelumnya, Juventus kebobolan empat gol dalam laga kontra tuan rumah Inter Milan, yang berakhir imbang 4-4. Sekarang, main di kandang melawan Parma, Juventus kebobolan dua gol dan lagi-lagi bermain imbang.
Juventus Belakangan Gampang Kebobolan dan Sulit Menang
Dalam tujuh laga pertamanya di semua kompetisi musim ini, Juventus cuma kebobolan total satu gol, yakni ketika menang 3-1 menjamu PSV Eindhoven di Liga Champions. Selama periode itu, Juventus empat kali menang dan tiga kali seri.
Namun, dalam enam laga berikutnya, sampai dengan laga kontra Parma, Juventus kebobolan 10 gol. Dalam enam laga itu, Juventus cuma sekali clean sheet, yakni saat menang 1-0 menjamu Lazio.
Dalam enam laga tersebut, Juventus cuma menang dua kali. Sisanya adalah imbang tiga kali di Serie A dan kalah satu kali, yakni 0-1 vs Stuttgart di Liga Champions. Kekalahan itu merupakan kekalahan pertama mereka musim ini.
Awal Dari Penurunan Performa Juventus
Jika di telusuri, ada satu momen yang bisa di bilang sebagai titik awal penurunan performa Juventus. Momen yang di maksud adalah cederanya bek andalan mereka, Gleison Bremer, dalam laga kontra RB Leipzig.
Bek sentral 27 tahun Brasil itu mengalami cedera ligamen pada 3 Oktober, di menit-menit awal pertandingan Liga Champions melawan Leipzig. Waktu itu, Juventus kebobolan dua gol, tapi masih bisa menang 3-2.
Setelah itu, Juventus seolah berubah. Juventus di tahan Cagliari 1-1, menang 1-0 atas Lazio, kalah 0-1 dari Stuttgart, kemudian imbang dengan Inter dan Parma.
Cederanya Bremer itu adalah musibah bagi tim asuhan Motta. Pertahanan mereka, yang awalnya solid dan susah di tembus, sekarang menjadi keropos dan mudah di runtuhkan.